Nonton Buying Sex 2013

Nonton Buying Sex (2013) terasa seperti membuka jendela besar pada perdebatan yang jarang selesai: bagaimana hukum harus mengatur prostitusi. Disutradarai oleh Teresa MacInnes dan Kent Nason, film dokumenter ini menangkap kompleksitas isu dengan menghadirkan suara-suara yang sering bertolak belakang. Dari pekerja seks, pembuat kebijakan, pengacara, hingga pria pembeli jasa, semua berbicara tentang pengalaman dan alasan mereka.

Film ini tidak menawarkan jawaban tunggal. Sebaliknya, ia membawa penonton untuk menyimak bagaimana Kanada berusaha mencari titik temu, di tengah tarik ulur ideologi dan kebijakan. Perspektif dari Swedia dan Selandia Baru pun dihadirkan, memperlihatkan perbedaan cara pandang dalam mengatur prostitusi—apakah lewat pendekatan hukum yang ketat, atau kebijakan yang lebih permisif.

Menariknya, Buying Sex (2013) tidak jatuh pada jebakan moralitas yang kaku. Dokumenter ini justru mengajak untuk merenung: siapa sebenarnya yang diuntungkan atau dirugikan oleh sistem hukum yang ada? Bagaimana posisi pekerja seks di dalamnya? Dan apakah klaim bahwa prostitusi “baik untuk masyarakat” bisa dibenarkan, atau justru membuka kerentanan baru?

Dengan gaya wawancara yang lugas namun penuh empati, MacInnes dan Nason menghadirkan tontonan yang penting, mendesak, sekaligus menggugah pikiran. Buying Sex bukan sekadar catatan dokumenter, tetapi refleksi kritis tentang tubuh, kebebasan, dan regulasi. Sebuah film yang meninggalkan ruang renungan panjang—karena apa yang dipertaruhkan bukan hanya hukum, melainkan kemanusiaan itu sendiri